Amerika Tidak Peduli Tentang Perubahan Iklim .

"Apa yang terjadi dengan pemanasan global?" Keajaiban Elisabeth Rosenthal di Review Baru minggu ini waktu New York. Ternyata Amerika tidak menganggap perubahan iklim sebagai masalah yang mendesak lagi. Pada tahun 2006, 79 persen dari kita percaya bahwa pemanasan planet ini. Hari ini hanya 59 persen. Sementara itu, An Inconvenient Truth telah dilupakan, dan Rick Perry menegaskan ilmu "ini masih belum diselesaikan."
Tidak ada yang tahu persis mengapa orang Amerika telah berhenti peduli. Rosenthal mengutip ancaman aksi iklim pose untuk energi boros gaya hidup kita, kekuatan lobi bahan bakar fosil, dan kekhawatiran tentang ekonomi. Dave Roberts gandum penulis menyalahkan tempat tepat pada kongres Partai Republik. Pusat Kemajuan rekan senior Amerika Joe Romm bilang itu kesalahan media karena mengabaikan masalah ini.
Apapun penyebabnya, itu menakutkan bahwa orang tidak bisa melihat fakta. Perubahan iklim adalah masalah yang paling penting yang dihadapi dunia, mewakili "satu ancaman eksistensial benar untuk planet kita," dalam kata-kata Perserikatan Bangsa-Bangsa Sekretaris Jenderal Bulan Ban-Ki.Ini mengancam kelangsungan hidup spesies kita (dan yang lain juga). Di bawah skenario terburuk, kita kehilangan es di kutub, gletser, dan terumbu karang; menderita kekurangan pangan yang meluas, dan pengalaman yang terus meningkat peristiwa cuaca ekstrim.
Tapi sementara tidak ada alasan bagi orang untuk menolak bahaya perubahan iklim, penting untuk diingat bahwa opini publik pada subjek hal-hal kurang dan kurang. Mendustakan dapat memenangkan pertempuran hati Amerika 'dan pikiran, tapi mereka sudah kalah perang benar: Pasar kritis dalam mendukung energi terbarukan, meninggalkan mereka di belakang.
Harga energi bahan bakar fosil telah meningkat selama dekade terakhir, dan setiap tahun mereka mendapatkan bahan bakar bahkan lebih mahal untuk mengekstrak. Sementara itu, harga tenaga surya telah jatuh terus sejak 1970-an, dan manufaktur kapasitas untuk panel surya telah empat kali lipat dalam tiga tahun terakhir saja. Hasil tak terhindarkan adalah bahwa listrik yang dihasilkan dari tanaman surya akan segera menjadi murah sebagai listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga gas dan batu bara, saat yang dikenal sebagai "paritas grid."
Legislasi dapat mempercepat atau menunda kedatangan saat itu agak, tapi itu hanya sekitar sudut terlepas. Pada tahun 2009, Prometheus Institut nirlaba Amerika diperkirakan akan memukul paritas grid pada tahun 2015. Setahun kemudian, Penelitian Pike memperkirakan bahwa, di banyak pasar, itu akan terjadi pada tahun 2013. Di beberapa tempat-termasuk California, Jepang, dan Spanyol-surya sudah lebih murah daripada harga listrik puncak, meskipun subsidi jauh lebih besar yang menikmati bahan bakar fosil. Ini berbaris menuju paritas grid telah menjadi tren stabil selama beberapa dekade, meskipun berbagai tingkat dukungan politik bagi energi terbarukan dan subsidi secara konsisten tinggi untuk bahan bakar fosil.
Apakah Anda percaya pada perubahan iklim atau tidak, listrik yang Anda gunakan untuk daya rumah Anda semakin akan datang dari panel surya. Konversi dimulai dengan surya menggantikan pabrik gas lebih mahal yang mengaktifkan selama permintaan puncak musim panas. Dalam beberapa tahun, surya bisa mulai menggantikan 24 / 7 "beban dasar" tanaman.Akhirnya, itu akan menjadi lebih murah bagi setiap orang untuk membeli panel surya atap dari membayar energi dari grid, memberikan insentif yang cukup bagus bahkan untuk mendustakan perubahan iklim untuk memilih opsi terbarukan.
Setelah rumah kita, mobil merupakan permintaan energi terbesar berikutnya, dan, diakui, kemajuan ke arah pilihan yang berkelanjutan bergerak lebih lambat di ajang itu: Hampir semua mobil kami akan terus berjalan pada gas di masa mendatang.Tapi itu bukan publik yang skeptis itu menahan kami, itu pasokan. Dealer tidak dapat memenuhi permintaan pada Prius Toyota atau Nissan Leaf.When gas yang mencapai $ 4 per galon untuk pertama kalinya pada 2008, semua dari hibrida mendadak tidak hanya untuk treehuggers pemurah. Dan harga gas tidak turun, berarti tekanan ekonomi untuk drive kurang atau membeli sebuah mobil listrik akan terus meningkat.
Ini bukan bahwa kebijakan tidak penting. Jika Kongres telah membatalkan subsidi bahan bakar fosil tahun lalu, kami akan melakukan kerusakan jauh lebih sedikit untuk planet ini. Jika seorang presiden Republik sisa Badan Perlindungan Lingkungan (karena sebagian besar calon telah berjanji untuk dilakukan), atau menghilangkan rabat untuk mobil listrik, kemajuan pada inisiatif baru yang inovatif akan tertunda. Jadi tolong, dengan segala cara, tekanan perwakilan Anda.
Tapi kekuatan penuh dari pasar bebas adalah berbaris di belakang energi terbarukan tanpa bantuan pemerintah. Bisnis inkubator berfokus pada teknologi surya dan bersih bermunculan.Investasi tahunan di teknologi bersih di Amerika Utara, Eropa, Israel, India, dan Cina tumbuh dari sekitar $ 500 juta pada tahun 2001 menjadi lebih dari $ 8400000000 pada tahun 2008.
Ini sangat mengganggu bahwa lebih banyak warga Amerika tidak percaya pada perubahan iklim kita-penolakan luas dari ilmu adalah malu nasional. Tapi untungnya, ada kekuatan lebih besar di tempat kerja daripada sikap politik. Setelah energi bersih menjadi pilihan yang lebih murah, bahkan skeptis akan mengenali kesepakatan. Mari kita hanya berharap kita tidak melakukan kerusakan terlalu banyak sudah.